Minggu, 26 April 2009

Kisah Kasih yang Terpendam.

Huh…
Sudah lama juga ya… Aku tidak buka Blog ini…, padahal… beberapa Ikhwan dan Akhwat selalu bertanya… mana nih kok isi Blognya itu2 melulu… gak pernah di Up Date… Tapi beneran deh… kenapa hari ini aku teringat sama kisah masa lalu ku…, dan lantas aku ada ingin mendokumentasikan dalam Blog. Dan begini ceritanya saudara2… Hari melelahkan di siang saat itu, karena aku baru saja pulang kerja. Saking lelahnya aku saat itu, aku matikan saja Hp ku dengan maksud agar tidak ada yang mengganggu waktu istirahatku, di tambah lagi Hp ku benar-benar Low Bate, segera saja ku raih Cas Hp dan ku Cas Hp ku dan ku tinggal tidur siang.
Tepat waktu Ashar aku terbangun dan segera aku bergegas ambil air Wudhu untuk segera ke Masjid yang kebetulan Rumahku berada di atas Masjid.
Setelah Shalat aku Tilwah terlebih dahu seperti biasa aktifitasku setelah melaksanakan Ibadah Shalat. Kuhidupkan Hp ku dan tak lama berbunyi lah Hp ku tut tut tut….. berarti tanda sms masuk ke Hp ku dan alangkah terkejutnya aku ketika aku membaca “Hai kak Yudhis…… Apa kabar? Masih ingat dengan dengan kenangan kita berdua waktu di Pramuka n PMR di MTsN?” begitulah isi sms tersebut.
Lantas ku balas si yang mengirim sms tersebut “siapa ya? Teman ku di Pramuka MTsN itu banyak…”
Dan beberapa menit ku terima balasan yang mengirim sms tadi “masa kak Yudhis lupa sama aku… Aku ini Nia… Wah ternyata Kak Yudhis yang aku kenal dulu kini telah berubah ya? Tentu bsnysk Cewek yang naksir…” dalam hati ku katakana gak tahu apa nih Orang bahwa Aku sekarang telah jadi Ikhwan… Lantas aku pura-pura bego saja dan membalas sms itu, padahal aku sudah melupakan dia sejak tamat MTsN dulu….
Tapi jujur, aku emang kenal sama dia n dia emang dekat denganku waktu dulu…
Wah aku jadi teringat kisah lama nheh, sebuah kisah ketika aku masih duduk di bangku MTsN dulu alis ketika masih ABG, atau dalam istilahnya Anak Baru Gede (bukan akhwat berjilbab gede) seperti yang di bicarakan orang di luar ketikan menyebut Perempuan yang tergabung dalam Jama’ah Ikhwanul Muslimin atau HT.
Nah singkat cerita nih… Dahulu kala emang aku Ikut Ekstrkurikuler Pramuka waktu di MTsN Tanjungpinang. N di Pramuka itu aku bertemanlah dengan seorang Siswi yang bernama Nia, jujur ketika pertama kali aku jumpa dengannya aku emang sempat mengungkapkan Isi hatiku dengannya melalui sebuah Surat yang Aku sampaikan sendiri kepadanya, bahwa aku mencintai dirinya.
Tapi malang nasibku, ternyatadia menolak Cinntaku yang dia balas juga melalui surat yang ia samapaikan sendiri kepadaku. Tetapi kenapa dia dating di saat aku sedang menikmati Indahnya jalan yang menjadi pilihanku. “Ya Robb… Jauhkan aku dari segala mihnamu saat ini ya Rab…”
Dan untuk lari dari kejaran dia maka aku saat itu berbohong kepada nya, Aku katakana bahwasanya Aku akan Menikah dengan Seorang Gadis yang telah di pilihkan seorang Ust untukku.
Lantas ia mengirim sms kepada ku, “Yudhis, sebenarnya aku sangat mencintai kamu, semua kenangan yang kita lalui telah kutulis dalam Buku Harianku, sungguh Indah masa itu…, dan Akau Menyesal kenapa aku dahulu Menolak Cintamu yang kau sampaikan dalam sepucuk Surat, tapi apa bila aku kemarin menerima Cintamu… Tentunya aku telah menjadi orang yang paling berbahagia ”
Dan aku katakan padanya Saudariku….. yang berlalu biarlah berlalu, aku berharap agar kamu bisa lebih dewasa n kamu sadari bahwa apa yang kita miliki tidak akan kekal.
Eh… dia malah membbalas sms “Kak, hidupku kini hancur….. Besok aku akan bercerai dari suamiku…, yang ada dalam hatiku hanyalah Kakak, mau kah kakak menemani ku untuk selamanya n menjadi Suamiku?... Oh iya kak, Aku telah memiliki 2 orang anak, anak ku yang pertama aku beri nama Yudhistira Nia Ramadhan dan yang ke dua aku beri nama Andi Nugraha” Sejenak aku mengerenyitkan keningku sambil bergumam “Itu kan namaku…, kenapa dia seperti itu…”
Y Robb, kenapa semua ini seperti ini? Aku tidak tahu kenapa, apakah ada yang salah dari diriku?
Lantas dia mengirim kembali sms nya… “Kak, kalau kakak akan menikah, Nia Do’akan, semoga Kakak Bahagia n aku akan turut bahagia pula, tapi apa bila Kakak Tidak Bahagia, maka Aku akan bersedih, karena aku tidak ingin Orang yang Aku Cintai tidak bahagia, dan aku akan siap menemani kakak kapan pun n di manapun kakak butuhkan dan ijinkan aku untuk tetap selalu mencintai kakak seorang, dalam hati ini hanya kakak yang aku Cintai n aku sayangi, bagiku Posisi Kakak tidak tergantikan, walaupun aku telah Menikah dan besok aku akan bercerai dari Suamiku.
Demikianlah sms yang dia kirim ketika itu… dan hari ini tepat 2 tahun dia mengirimkan sms yang terakhir…
Sebelum ia mengakhiri sms yang terakhir ia mengatakan suatu hal dalam sms nya “Kak, besok aku akan pergi ke Batam untuk mencoba melalui hidup ku yang baru setelah aku bercerai dari suamiku… Satu hal yang harus kakak ketahui seperti yang aku sampaikan bahwa aku tidak akan melupakan kakak, karena dalam hati ini hanya ada kakak seorang, sekali lagi maafkan aku bila telah menggangu kakak beberapa hari ini, dan izinkan aku untuk selalu mencintai kakak walaupun kini kakak telah berbahagia…
Aku tidak menyangka orang yang aku anggap teman selama ini ternyata menyimpan rasa cinta terhadap diriku….
Dari kisah di atas aku hanya berdo’a “Ya Robb, lindungi lah ia n masukkan ia dalam barisan Da’wah ini.
Dan kalau aku mengenang Kisah masa Jahiliyah itu aku teringat akan sebuah Nasyid yang di nyanyikan Oleh Grup Nasyid Suara Persaudaraan dan apa bila aku mendengar lagu itu, aku teringat ketika aku masih jahiliyah dulu…
Dan aku berharap Ini yang terakhir orang yang menjadi masa lalu ku menggoda dirku…
Karena aku ingin menikmati jalan yang telah menjadi pilihan ku…