Jumat, 26 Desember 2008

Teruntuk Ibundaku...........

Waktu bergulir begitu Cepat berlalu, tanpa terasa kita telah berada di sebuah Momen yang setuap tahun kita rayakan.
Walau terlambat aku menulis sebuah tulisan ini untuk Ibunda ku, tetapi menurutku tidak.
Ibu........
Kuliha di Raut Wajahmu yang semakin Tua di makan Oleh Zaman, tetapi engkau tetap ttegar dalam menghadapi Kehidupan ini yang semakin hari semakin terjal.
Ibu.............
Masih ingat dalam ingatanku, keika Engkau megucapkan kata berupa Do'a yang engkau sampaikan terhadap diriku, ketika Aku akan memasuki bangku Perkuliahan.
Waktu itu engkau mengatakan Do'a "Ya Allah, berkahilah Aktifitas Anak Hamba dalam menjalankan Aktifitasnya, Lindungi lah Ia, Berikan Ia Kekuatan dalam menghadapi Rintangan mu"
Dan Waktu telah berlalu begitu Cepat.
Ibu..............
Kini Aku telah menyelesaikan Amanahmu di Bangku Perkuliahan.
Ternyata Do'a yang engkau sampaikan begitu membawa keberkahan bagi diriku.
Dan kini Aku telah menjelma menjadi Seorang yang engkau Cita2 kan dalam Do'amu.
Dan kini Aku hanya meminta darimu satu hal.
Izinkan Aku berjuang untuk Menegakkan Agama Allah, dan Aku mengharap kan Do'a Mu menyertai setiap langkahku.
Karena Ku sadari, tiada sesuatu yang paling berharga di Dunia ini selain Restumu dalam setiap langkahku.
Ibu................
Aku sadar, bahwa Aku belum dapat memenuhi keniginanmu untuk mencari Sesorang yang dapat memberikan Energi baru dalam Keluarga kita n Seorang Menantu yang engkau cita2 kan dari Buah Hati mu.
Sekali Lagi Aku meminta Restu mu dalam setiap Langkahku menjalani Kehidupan ini sebagai bekal dalam menjalani kehidupan ini.

Teruntuk Ibunda ku yang dalam setiap Detik Mengalir Do'a yang di persembahkannya untuk Diriku. "Ibu........., Izinkan Aku untuk Meniti Jalan Menuju Allah"